Cahaya, Pertimbangan
Aku tidak ingin berbicara tentang kehidupan setelah saat ini, itu tidak membawaku kemana punAku berpikir bahwa hidupku, seperti yang aku tahu sejak lama, menjadi patut dicintaiMelewati segala tabrakan, perputaran, ketakutan, perjuanganHal yang telah aku dapatkan hanyalah perasaan untuk melekat, aku kira itu tidak apa – apaCahaya itu
Kadang aku merasa sangat hampa dan berharap semuanya menghilangTuhan sudah lama meninggal dengan menggantung diri-Nya sendiri di sebuah apartemen tua di AsagayaDi bawah langit yang indah, ketika aku mencium kekasihkuAku merasa semuanya menghilang, ingatanku dan keinginanku untuk bunuh diriCahaya itu
Setiap pagi aku bermuram, namun aku masih mencintai langit biruDi taman, aku melihat anak – anak berlari dengan gembira dan para tuna wisma tertidur berselimut KoranMasa depan kita cerah, sangat cerahDan ketika aku bersin sekali, rombongan burung merpati terbang ke angkasa
Kemana aku bisa pergi? Pergilah kemana pun kau mauApa yang bisa aku lakukan? Kepada siapa aku bertanyaAku bergidik ketika mencoba memulai sesuatu, ketika mainan di taman bermain meninggalkan bayangan panjangAku akan pergi sekarang, menuju kemariCahaya itu
Ketika kekasihku mulai bekerja di perkantoran, aku mulai menghabiskan malamku sendirianItu tidak terlalu membuatku merasa sendirian, tapi tiba – tiba aku lebih sering menonton TVPagi hari ketika ia pulang, aku meninggalkan apartemenMelihat senyumnya yang polos, aku berpikir ia benar – benar cantikCahaya itu
Aku mengingat masa kecilku, kami bermain mengejar bayangan satu sama lainSekeras apapun kami mengejar, ada sesuatu yang kami tidak akan pernah tangkap, seperti khayalan, namun sekarang aku sadarPada kenyataaanya, kita tidak ingin menangkapnya, kami hanya ingin mengejarnya selamanyaDengan api berkobar di dalam hati, kita ingin terus berlari hingga kita mati
Ketika kita tesingkirkan, kita akan menuju hari esok, mengulangi pertemuan dan perpisahanMenyelimuti cahaya dan bayang – bayang, tangisan dan tawa bergantianBetul, tidak apa – apa, semua orang adalah samaSemua orang terkadang melewati hari yang burukCahaya itu
Seperti matahari yang terbenam dan terbit lagi, seperti bunga yang gugur dan mekar lagiSemuanya berputar dan kembal lagi seperti semulaTolong jangan pernah membicarakan kehidupan setelah saat ini, jangan, jangan pernah lagiKau sedang hidup dalam bayang – bayang sekarang, hanya itu